MADIUN - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), mengelar refleksi di monumen Korban Keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) Tahun 1948 yang berada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Dalam refeksi tersebut puluhan mahasiswa di Madiun melakukan orasi tetang perjuangan pendahulu mereka yang menjadi korban keganasan PKI pada tahun 1948. Setelah melakukan orasi mereka kemudian menghendingkan cipta dan dilanjutkan dengan tabur bunga di sekitar monumen.
"Kegiatan ini jadi refleksi bagi mahasiswa yang juga penerus bangsa dalam mengingat jasa pahlawan dan sejarah kelam bangsa ini,” kata Ketua Umum PMII Komisariat IKIP PGRI Madiun Riza Muttaqin, Kamis (30/9/2010).
Monumen yang akrab disebut monumen kresek ini dibangun ditempat terjadinya pembantaian masal yang dilakukan oleh PKI. Mereka yang menjadi korban pembataian tersebut terdiri dari masyarakat sipil, tentara, dan polisi yang melawan pemberontakan PKI selama 18-30 September 1948.
Pada monumen tersebut terpahat 17 nama korban-korban keganasan PKI yang dibunuh dan dimasukkan dalam satu sumur yang kini menjadi monumen. Di depan monumen terdapat patung berbentuk manusia yang bergelimpangan. Dan di sebelah monumen terdapat tanda batu dari semen pertanda bekas pembantaian para korban.[rdk/ted/beritajatim]
Home » Lokal Madiun » Puluhan Mahasiswa Lakukan Tabur Bunga di Monumen Kresek
Puluhan Mahasiswa Lakukan Tabur Bunga di Monumen Kresek
Kamis, 30 September 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda