JAKARTA - Wanita berinisial DRT (27) nekat menjadi bandar narkotika terlarang jenis sabu. Penghasilan yang menggiurkan dari hasil penjualan narkotika tersebut membuatnya rela berurusan dengan polisi.
Nasin sial menimpa DRT. Sebab ia harus kehilangan kemerdekaan tepat di perayaan hari kemerdekaan negaranya. Dia diciduk aparat tepat pada 17 Agustus lalu, karena kedapatan menguasai sabu seberat 50 gram.
"Dia ditangkap di kamar kosnya setelah melakukan transaksi di Jl. Mangga Besar, Jakarta Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Boy Rafli Amar, di Polres Jakarta Barat, Jl. S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (25/8).
DRA diciduk di kamar kosnya yang beralamat di Jl. Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Selain menemukan barang bukti 50 gram shabu siap edar, polisi juga menemukan 1 linting daun ganja kering di kamar DRT.
"Menurut pengakuan DRT, barang tersebut (sabu) dibelinya dari seorang pria bernama AHR alias BD, dengan cara mentransfer uang terlebih dahulu," jelas Boy.
Kini AHR ditetapkan sebagai buronan oleh Polres Jakarta Barat. DRT diancam dengan pasal 114 ayat (2) UU No 35/ 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman pidana maksimal mati dan minimal 6 tahun penjara. [jib/inilah]
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda