BANDUNG - Saat ini banyak polisi yang menggunakan gadget atau peralatan canggih dalam menunjang kinerjanya. Namun, hal itu bukanlah ciri polisi yang modern.
"Polisi modern bukanlah polisi yang menggunakan peralatan canggih. Peralatan dan IT itu tidak ada maknanya kalau polisi tidak bisa melayani warga. Polisi yang modern adalah polisi yang mudah dihubungi masyarakat. Polisi yang dengan cepat menolong warga untuk menjaga kamtibmas. Polisi yang mampu bertindak adil sesuai norma, serta peduli terhadap lingkungan sekitar," kata Kapolda Jabar Brigadir Jenderal Sutarman.
Hal itu diungkapkannya dalam perayaan HUT Bhayangkara ke-64 di Grha Bhayangkara, Jl. Cicendo Kota Bandung, Kamis (1/7).
Dalam amanat tanpa teks itu, Sutarman terus mengingatkan, paradigma polisi harus diubah. "Sudah ketinggalan jaman jika kita yang dilayani. Justru polisi itu harus melayani. Kita harus mereformasi diri. Tujuan reformasi di tubuh Polri adalah memberi pelayanan prima kepada masyarakat," ujarnya.
Di umurnya yang kini menginjak 64 tahun, menurut Sutarman, Polri belum memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. "Kami harus terus introspeksi. Jangan berpuas diri. Justru kami harus berpijak dari kekurangan yang dimiliki dan yang belum diberikan kepada masyarakat. Karena itu, kami mohon doa, dukungan, masukan dan sentilan agar Polri bisa berubah lebih baik," ungkapnya. [*/mut/inilah.com]
Home » News Update » Polisi Modern Bukan yang Bergadget Canggih
Polisi Modern Bukan yang Bergadget Canggih
Jumat, 02 Juli 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda