Nyawa Tama Diselamatkan Pengendara Avanza

JAKARTA - Seseorang yang mengaku sebagai pengendara mobil Toyota Avanza silver, yang disebut-sebut Tama ikut dalam aksi penyerangan terhadap dirinya, mendadak datang ke RS Asri, Sabtu (10/7/2010).

Pria tersebut datang dengan mengenakan jaket kulit hitam dan berambut cepak. Ia bergegas ke ruangan tempat Tama dirawat untuk menceritakan kronologis peristiwa yang menimpa aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) tersebut.

"Ia mengaku kalau saat itu dirinya akan menolong saat Tama dipukuli. Ia ingin menolong dengan cara menabrakkan mobilnya ke motor para pelaku. Tapi karena takut para pelaku meninggal, akhirnya ia mengurungkan niatnya dan hanya menyerempet mereka dan mengejarnya sampai Hotel Kaisar," terang Akbar Kiahaly, kerabat Tama, saat mendengarkan pembicaraan antara Tama dengan pengendara mobil Avanza tersebut di RS Asri, Sabtu (10/7/2010)

Masih menurut orang yang mengaku sopir Avanza tersebut, Akbar mengatakan, para pelaku terdiri dari empat motor sehingga pelaku pengeroyokan tersebut lebih dari empat orang.

"Ada empat motor saat itu. Dua motor di depan untuk mengawasi keadaan dan dua motor yang mengeksekusi Tama," kata Akbar menirukan penjelasan pengendara Avanza tersebut.

Si pengendara Avanza tersebut mengaku bahwa dirinya tidak sengaja melihat kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangannya, pelaku membawa senjata samurai yang panjangnya kira-kira satu meter dan balok, sebagai ganjal metromini, untuk memukul Tama.

"Ia tidak sengaja melihat kejadian tersebut dan niatnya waktu itu mau menolong, namun karena Tama sudah ketakutan akhirnya Tama menolak tawarannya untuk dibantu dibawa ke rumah sakit dengan mobilnya," tutur Akbar menceritakan kembali pengakuan sang sopir kepada wartawan.

Saat ini pengendara Avanza itu sudah menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, karena ia mengaku sebagai salah satu sketsa wajah yang dipublikasikan polisi.

"Dia mengaku kalau sketsa itu mirip dirinya dan foto tersebut memang foto dirinya," tambah Akbar.

Namun, sayangnya pria yang mengaku pengendara Avanza tersebut tidak mau memberitahukan namanya dan pulang dalam waktu yang begitu cepat.

(tribunnews)

Berita Terkait