WKRnews - Facebook menggunakan kewenangannya seperti polisi setelah sebuah perusahaan permata mem-posting sebuah boneka porselen telanjang dengan perhiasan di dekatnya. Demikian dilansir Sydney Morning Herald, Senin (5/7/2010).
Victoria Buckley, yang memiliki perusahaan perhiasan kelas atas di Strand Arcade, George Street, yang selama ini menggunakan boneka untuk inspirasi karyanya mengaku tidak pernah mendapatkan komplain ketika memasang poster A3 dari boneka porselen telanjang dengan memperlihatkan payudara dan putingnya di jendela tokonya.
Di akhir pekan ini,ia menerima enam kali peringatan dari Facebook yang mengatakan foto yang memperlihatkan payudara dan putingnya tidak pantas dipajang di Facebook dan melanggar aturan main perusahaan tersebut.
Peringatan ini menyatakan jika pihak Facebook akan menghapus gambar tersebut dan Buckley khawatir jika ia kembali memasang foto itu, dirinya akan di-banned menggunakan Facebook.
Sebelumnya, Facebook membuat marah ibu-ibu di seluruh dunia setelah situs pertemanan paling populer di jagad maya itu melarang foto ibu sedang menyusui dan dianggap foto yang tak pantas.
Facebook juga mendapatkan tekanan karena melarang pemasangan foto perempuan yang habis dioperasi di bagian payudara. Foto ini adalah kampanye dari kepedulian terhadap bahaya kanker payudara. Buckley mengatakan Facebook berperilaku Philistin dan mengangkat isu ini terkait tentang sikap puritan warga Amerika.
(tribunnews)
Home » Techno » Facebook Larang Pemasangan Foto Puting Payudara
Facebook Larang Pemasangan Foto Puting Payudara
Selasa, 06 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda