KATALONIA - Parlemen Katalonia Spanyol, melalui pemungutan suara, memutuskan untuk melarang adu banteng. Katalonia menjadi kawasan pertama di Spanyol yang melarang adu banteng.
Pemungutan suara dilakukan setelah keluarnya petisi yang diajukan ke parlemen dengan tanda tangan oleh 180.000 orang. Mereka berargumen praktek adu banteng adalah biadab dan sudah ketinggalan zaman.
Para pendukung adu banteng menegaskan bahwa corrida, sebutan bagi adu banteng di Spanyol, adalah sebuah tradisi yang penting untuk dilestarikan.
Mereka juga khawatir bahwa pemungutan suara di Katalonia akan disusul oleh pemungutan suara di daerah-daerah lainnya di Spanyol.
Pemungutan suara hari Rabu itu mungkin akan mengakhiri tradisi lama di Katalonia.
Lapangan adu banteng utama di Barcelona adalah salah satu yang tertua di Spanyol, namun pendukung adu banteng semakin sedikit di daerah ini.
Sekarang parlemen daerah akan memutuskan apakah akan melarang sama sekali praktek tersebut.
Menandai perbedaan
Pemungutan suara diajukan oleh para pegiat yang berpendapat bahwa adu banteng adalah kejam dan tidak bisa diterima dan bahwa sebagian besar penonton di Katalonia saat ini adalah wisatawan.
Para pendukungnya mengatakan corrida adalah karya seni yang sangat penting untuk dilestarikan.
Hasil pemungutan suara diperkirakan akan ketat karena kedua partai utama di parlemen telah mengambil langkah luar biasa dengan mengijinkan para anggota memilih berdasarkan suara hati.
Meskipun perdebatan resmi adalah mengenai hak binatang, banyak orang yakin bahwa proses ini merupakan usaha warga Katalonia yang baraliran nasionalis untuk menandai perbedaan mereka dengan kawasan Spanyol lainnya, dengan menolak salah satu tradisi paling terkenal negara itu.
Kelompok-kelompok yang mendukung adu banteng khawatir larangan di Katalonia akan menyulut gelombang kampanye serupa di seluruh negara. Mereka berargumen larangan akan mengancam pendapatan ribuan orang.
(bbc.co.uk)
Home » Internasional » Adu Banteng Spanyol Sekarang Dilarang
Adu Banteng Spanyol Sekarang Dilarang
Rabu, 28 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda