Home » » Jangan Lagi Kirimi Mancanegara Pembantu

Jangan Lagi Kirimi Mancanegara Pembantu

Selasa, 29 Juni 2010

BALIKPAPAN - Pemerintah jangan lagi mengirim tenaga kerja untuk dijadikan pembantu rumah tangga ke mancanegara. Pengiriman selanjutnya berarti menjerumuskan warga negara ke dalam perbudakan modern.

Demikian diutarakan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat saat membuka Rapat Koordinasi Regional BNP2TKI Wilayah Timur 2010 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, tadi malam (Senin, 28/6/2010).

Keberadaan pembantu rumah tangga di mancanegara sulit dipantau sebab pembantu tinggal 24 jam dalam keluarga majikan. Pemerintah kerap gagal memberikan perlindungan kepada pembantu yang mendapat kekerasan dari majikan. ''Aturan tidak sampai ke sana,'' kata Jumhur.

Karena tinggal di rumah majikan, hubungan kerja antara pembantu dan majikan menjadi subjektif. Pembantu rentan terkena kekerasan fisik dan batin dari keluarga majikan. Tidak jarang pembantu tidak dibayar meskipun bekerja terus-menerus. ''Itu perbudakan modern,'' kata Jumhur.

Apabila masih mengirim tenaga kerja sebagai pembantu, lanjut Jumhur, pemerintah harus mengubah pola penempatannya. Pembantu jangan lagi tinggal di rumah majikan tetapi di asrama TKI terdekat. Waktu kerja bisa dibatasi misalnya 8 jam sehingga tercipta hubungan kerja profesional.

(kompas.com)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih