Jakarta - Kementerian Keuangan akan kembali menerbitkan obligasi ritel negara (ORI) dengan kode ORI007. Nilai yang diharapkan dari penjualan ORI tersebut mencapai Rp 8 triliun.
Direktur Surat Berharga Negara Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Bimantara Widjajala mengatakan, optimisme penerbitan ORI dengan target cukup tinggi itu seiring realisasi penerbitan serupa dari tahun ke tahun dengan peminat cukup banyak.
"Kami harap bisa dicapai hasil sukuk ritel yang kemarin paling tidak Rp 8 triliun," ujar Bimantara di kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat 7 Mei 2010.
Angka Rp 8 triliun, dia melanjutkan, dilihat berdasarkan komposisi kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010 yang memang cukup besar.
Namun demikian, kebutuhan penawaran ORI ini akan menyesuaikan dengan target penerbitan keseluruhan instrumen surat utang tahun ini yang nilainya di atas Rp 100 triliun.
"Kami akan banyak instrumen pembiayaan lain selain ORI, ada sukuk, SUN (surat utang negara), dan instrumen lain. Nanti, akan saling disesuaikan," ujar dia.
Dalam rencana penawaran ORI itu terdapat 23 agen penjual yang siap membantu Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan.
Menurut Bimantara, rencana setllement ORI007 yakni pada 4 Agustus 2010, proses premarketing mulai 15-30 Juli 2010, dan penerbitan 3 Agustus 2010. Kupon ORI007 nantinya akan ditetapkan pada 14 Juli 2010. (hs/VIVAnews)
Home » Ekonomi » Pemerintah Tawarkan Obligasi Ritel Hingga Rp 8 Triliun
Pemerintah Tawarkan Obligasi Ritel Hingga Rp 8 Triliun
Jumat, 07 Mei 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda