Jakarta - Setelah warga Aceh merasakan gempa sekitar 20 menit belum mendengar adanya bunyi sirene peringatan tsunami.
Padahal Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat memberikan peringatan kalau gempa 7,2 SR yang berpusat di Meulaboh, Banda Aceh bakal berpotensi tsunami. “Hingga kini belum terdengar bunyi Sirene peringatan Tsunami,” kata Ilham Saputra warga Aceh yang dihubungi INILAH.COM, via telpon genggamnya.
Menurutnya khusus di tempatnya, di Banda Aceh, belum ada laporan ada korban luka, ataupun korban meninggal. Begitupun dengan bangunan, belum ada yang dilaporkan runtuh.
Dari informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa Aceh yang terjadi Minggu (9/5) siang pukul 12:59:41 WIB. Lokasi gempa di 3:61 Lintang Utara, 95:84 Bintang Timur atau 66 km Barat Daya Meulaboh NAD, dengan kedalaman 30 km.
Sementara itu peringatan BMKG berlaku untuk 30 menit setelah gempa pertama terjadi. Untuk gempa yang baru dirasakan di Aceh potensi tsunami sudah terlewati.
Hal itu dikatakan Kasubid Seismologi BMKG, Ali Muzayin, dalam siaran televisi nasional, Minggu (9/5). "Secara teoritik potensi tsunami berlaku 30 menit kalau tidak terjadi maka sudah terlewati, Mungkin saja BMKG akan mencabut potensi tsunami ini," katanya.
Gempa sempat terjadi dua kali. Warga Aceh yang merasakan gempa sempat berlarian dari arah pesisir. [hid/INILAH.COM]
Home » News Update » Gempa di Aceh Berpotensi Tsunami
Gempa di Aceh Berpotensi Tsunami
Minggu, 09 Mei 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda