Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror menggerebek sebuah rumah di kontrakan di Jalan Warga RT07/RW03, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis 6 Mei 2010. Tujuh orang diduga teroris ditangkap tanpa perlawanan.
Jahudin (54), pemilik warung makan di depan kontrakan yang digrebek mengaku melihat detik-detik penangkapan itu.
"Saya lihat sekitar jam 17.00, ada tiga mobil masuk. Ada minibus, mobil Kijang, dan sedan. Saya dah merasa, kayaknya polisi, tapi pakai pakaian preman," kata dia ditemui di warungnya, Jumat 7 Mei 2010.
Sementara, jelas dia, polisi berseragam tidak ikut masuk ke rumah kontrakan. Mereka hanya berjaga di luar.
Jahudin mengaku sempat melihat salah satu penghuni kontrakan diikat tali pastik lalu dimasukkan ke dalam mobil. Setelah itu, dia tak bisa menyaksikan apa-apa, malam keburu datang dan suasana gelap.
"Mereka sudah diintai sekitar empat hari, Mas," kata Jahudin. Diceritakan dia, ada seorang pria yang tiba-tima sering makan di warungnya.
Tak hanya mengisi perut, pria itu juga sering mengobrol dengannya. "Karena orang asing saya tanya, dari mana. Kata dia, dari Tangerang, mau nagih kontrakan. Dia juga mengaku punya bisnis kontrakan," kata Jahudin.
Obrolan pun dilakukan hanya seputar bisnis konveksi. "Orang itu menginap di masjid," tambah dia.
Bagaimana Jahudin yakin orang itu adalah aparat Densus 88 yang sedang mengintai? "Waktu penggerebekan, saya lihat orang itu ada di situ," jawab dia.
Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Markas Besar Kepolisian terkait penangkapan ini dan apa kaitan orang-orang yang ditangkap dengan jaringan terorisme. (wm/VIVAnews)
Home » News Update » Densus 88 Kembali Tangkap Terorris
Densus 88 Kembali Tangkap Terorris
Jumat, 07 Mei 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda