Madiun - Seorang tenaga kerja wanita (TKW), Susianti (25), warga Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, diperlakukan tidak baik oleh majikannya selama bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Arab Saudi.
"Selama dua tahun bekerja di Arab saudi, istri saya mengaku diperlakukan tidak baik oleh majikannya yang bernama Sofia Soleh Seid Gahtoni dan Kholid Musabbab Abdul Rohman Gahtoni," ujar suami Susianti, Bejo (32), Rabu.
Menurut dia, perlakuan tidak baik tersebut diungkapkan Susianti lewat telepon kepadanya, dan hal itu juga jarang dilakukan karena selalu dilarang majikannya untuk menelepon ke Tanah Air.
Bentuk perlakuan tidak baik yang dilaporkan istrinya adalah disekap atau dikunci sendirian di rumah majikan jika majikannya keluar rumah. Selain itu, selama dua tahun bekerja, Susianti belum pernah digaji oleh majikannya.
"Kami tidak pernah menerima kiriman gaji dari Arab. Selama lebih dari dua tahun, Susianti seingat saya hanya pernah menelepon sebanyak empat kali. Itu pun dilakukan dengan sembunyi-sembunyi dan pinjam telepon genggam temannya sesama TKW ketika kebetulan mereka bertemu," katanya.
Ia mengatakan kontrak kerja istrinya sebenarnya sudah habis empat bulan lalu setelah bekerja selama dua tahun di Kota Abha, Arab Saudi sejak 13 Desember 2007.
Susianti diberangkatkan oleh Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) PT Sabrina Pramitha yang berkantor di Jakarta Timur.
Menurut dia, pihak keluarga sebenarnya sudah pernah melaporkan kasus ini ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Madiun, namun hingga kini belum ditindaklanjuti.
"Kami sudah dua kali kami melapor secara tertulis ke Disnakertrans setempat, namun sampai sekarang tidak ada tindak lanjut," ujarnya.
Pihak PJTKI juga sudah berusaha menghubungi korban di Arab Saudi dengan keluarga, namun selalu kesulitan karena akses komunikasi yang ditutup oleh pihak majikan.
"Saya berharap pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja setempat membantu menyelesaikan kasus anak kami dan segera dipulangkan," kata ayah Susianti, Kasimun (48).
Kini, keluarga hanya berharap pemerintah membantu menangani perlakuan yang dialami Susianti, apalagi Susianti hingga saat ini belum diperbolehkan pulang oleh majikannya, meski kontraknya telah usai. (ANTARA NewsE011/K004)
Home » Lokal Madiun » TKW Asal Madiun Diperlakukan Tak Layak di Arab Saudi
TKW Asal Madiun Diperlakukan Tak Layak di Arab Saudi
Kamis, 29 April 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.
Tuliskan Komentar Anda