VIVAnews - Anggota Komisi Pengawasan Pajak Hikmahanto Juwana menilai Direktorat Pajak merupakan institusi yang rentan dimanfaatkan oknumnya sendiri. Uang menyilaukan mata mereka.
"Karena disitu berputar uang yang sangat besar," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Sabtu 3 April 2010.
Dengan demikian, kata dia, perlu pengawasan yang sungguh-sungguh untuk menjaga agar sistem dapat bekerja dengan baik. "Instansi ini rawan kepentingan yang menyimpang," kata dia.
Pengawasan itu, menurut dia, harus juga bisa memastikan pegawai yang jahat mendapat sanksi yang setimpal. "Sehingga menimbulkan efek jera bagi yang lain."
Terkait reformasi birokrasi yang berjalan saat ini, Hikmahanto menilainya sebagai suatu yang baik dan tidak perlu dikaitkan dengan kasus mafia, seperti yang saat ini ramai dibicarakan, Gayus Tambunan. "Tidak mungkin kita kembali pada kondisi seperti dulu sebelum ada reformasi birokrasi," kata dia.
Menurutnya, reformasi birokrasi yang direpresentasikan dalam bentuk remunerasi sudah berjalan dengan baik. "Tinggal meningkatkan pengawasan karena ini sangat penting," kata dia.
Home » News Update » Putaran Uang Besar Bikin Rawan Ditjen Pajak
Putaran Uang Besar Bikin Rawan Ditjen Pajak
Minggu, 04 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda