PONOROGO - Bencana tanah longsor kembali menerjang kawasan wisata Telaga Ngebel, Ponorogo. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, enam rumah warga di Desa Pupus rusak. Bahkan, satu di antaranya rata dengan tanah. Yakni rumah Isnan, 48, warga setempat. ''Warga yang rumahnya roboh saat ini dievakuasi ke masjid,'' terang Camat Ngebel Sartomo, kemarin.
Dikatakan, musibah tersebut terjadi Rabu (31/3) malam. Saat itu wilayah Ngebel memang diguyur hujan deras sejak sore hari. Sekitar pukul 03.00, tiba-tiba terjadi longsor. Sebelumnya, warga sudah keluar rumah karena ada lumpur yang masuk ke rumah. ''Untungnya warga langsung keluar rumah setelah ada lumpur masuk rumah,'' katanya.
Selain merusak rumah warga, longsor juga menutup jalan akses telaga Ngebel. Yakni jalan akses keliling telaga sebelah barat. Gundukan Lumpur dan bebatuan menutup akses jalan. Kemarin (1/4) pagi, puluhan warga setempat melakukan pembersihan agar jalan bisa dilalui. ''Jika sebelumnya jalan sebelah timur, kini pindah sebelah barat,'' ujar Supriyanto, tokoh masyarakat setempat.
Tak hanya di kawasan telaga, longsor juga menimbun jalan jalur Desa Pupus-Gondowido. Akibat adanya tumpukan lumpur dan bebatuan, jalan yang menghubungkan kedua desa itu putus sementara. Hingga kemarin, warga masih melakukan pembersihan material lumpur dari badan jalan. ''Mungkin besok (hari ini, red.) akan dilanjutkan lagi, karena lumpurnya cukup banyak,'' tambah Supriyanto.
Dia berharap pemkab segera turun tangan mengatasi persoalan itu. Khususnya, terhadap warga yang rumahnya rusak akibat longsor. Selain itu, pemkab juga harus membantu evakuasi jalan yang tertimbun longsor. ''Kami berharap ada bantuan peralatan yang bisa stand by di Ngebel, karena saat musim hujan seperti ini di sini sangat rawan longsor,'' pungkasnya.
Selama musim penghujan kali ini, semakin banyak saja infrasrtruktur di Ponorogo yang rusak akibat bencana alam. Dua hari lalu, sebelum bencana Ngebel, plengsengan sungai di desa Plancungan, Slahung, juga hancur diterjang banjir. Meski demikian, hingga kini belum ada tanda-tanda penangan dari pemkab setempat.(dhy/sad)
Home » Lokal Madiun » Ngebel Longsor, Tujuh Rumah Rusak
Ngebel Longsor, Tujuh Rumah Rusak
Jumat, 02 April 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda