Home » » Ngebel Longsor, Tujuh Rumah Rusak

Ngebel Longsor, Tujuh Rumah Rusak

Jumat, 02 April 2010

PONOROGO - Bencana tanah longsor kembali menerjang kawasan wisata Telaga Ngebel, Ponorogo. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya, kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, enam rumah warga di Desa Pupus rusak. Bahkan, satu di antaranya rata dengan tanah. Yakni rumah Isnan, 48, warga setempat. ''Warga yang rumahnya roboh saat ini dievakuasi ke masjid,'' terang Camat Ngebel Sartomo, kemarin.

Dikatakan, musibah tersebut terjadi Rabu (31/3) malam. Saat itu wilayah Ngebel memang diguyur hujan deras sejak sore hari. Sekitar pukul 03.00, tiba-tiba terjadi longsor. Sebelumnya, warga sudah keluar rumah karena ada lumpur yang masuk ke rumah. ''Untungnya warga langsung keluar rumah setelah ada lumpur masuk rumah,'' katanya.

Selain merusak rumah warga, longsor juga menutup jalan akses telaga Ngebel. Yakni jalan akses keliling telaga sebelah barat. Gundukan Lumpur dan bebatuan menutup akses jalan. Kemarin (1/4) pagi, puluhan warga setempat melakukan pembersihan agar jalan bisa dilalui. ''Jika sebelumnya jalan sebelah timur, kini pindah sebelah barat,'' ujar Supriyanto, tokoh masyarakat setempat.
Tak hanya di kawasan telaga, longsor juga menimbun jalan jalur Desa Pupus-Gondowido. Akibat adanya tumpukan lumpur dan bebatuan, jalan yang menghubungkan kedua desa itu putus sementara. Hingga kemarin, warga masih melakukan pembersihan material lumpur dari badan jalan. ''Mungkin besok (hari ini, red.) akan dilanjutkan lagi, karena lumpurnya cukup banyak,'' tambah Supriyanto.

Dia berharap pemkab segera turun tangan mengatasi persoalan itu. Khususnya, terhadap warga yang rumahnya rusak akibat longsor. Selain itu, pemkab juga harus membantu evakuasi jalan yang tertimbun longsor. ''Kami berharap ada bantuan peralatan yang bisa stand by di Ngebel, karena saat musim hujan seperti ini di sini sangat rawan longsor,'' pungkasnya.

Selama musim penghujan kali ini, semakin banyak saja infrasrtruktur di Ponorogo yang rusak akibat bencana alam. Dua hari lalu, sebelum bencana Ngebel, plengsengan sungai di desa Plancungan, Slahung, juga hancur diterjang banjir. Meski demikian, hingga kini belum ada tanda-tanda penangan dari pemkab setempat.(dhy/sad)



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih