Megawati: Perlu Transformasi Kader Yang Tepat

Megawati: Perlu Transformasi Kader Yang Tepat
Jumat, 9 April 2010 00:36 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | Dibaca 367 kali
Denpasar (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan, lima tahun ke depan PDIP dihadapkan pada tantangan, untuk itu perlu ada transformasi kepada kader yang tepat.

"Saya menyadari sepenuhnya bahwa regenerasi tidak mungkin dihentikan, tetapi perlu persiapan matang agar regenerasi tidak hanya sebagai proses pergantian usia, tetapi proses keberlanjutan pergantian sejarah," kata Megawati di Sanur, Bali, Kamis.

Pada acara penutupan Kongres III PDIP, ia mengatakan, regenerasi merupakan wahana ideologis perjuangan rakyat dan itu adalah hukum alam.

Untuk itu, kata Megawati, dirinya akan gunakan kewenangan dan kewibawaan untuk memastikan regenerasi yang malampaui usia dengan sebaik-baiknya.

"Untuk generasi saya, marilah kita siapkan sebaik-baiknya jalan untuk proses regenerasi kader partai. Marilah kita siapkan jalan untuk tunas muda yang baru berkembang," ucapnya.

Megawati mengharapkan, kepada jajaran pengurus DPP PDI Periode 2010-2015 agar mampu menjalankan amanat partai, dan jangan berhenti untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Sebagai pengurus partai jangan sombong, harus mampu merakyat, karena adanya partai ini adalah kendaraan politik untuk mampu menyejahterakan rakyat," ungkapnya.

Begitu juga, kata Megawati, proses evaluasi bagi jajaran pengurus termasuk program kerja akan terus dilakukan, demi kebangkitan dan kejayaan partai dengan ideologi Pancasila.

"Sedangkan bagi kader yang hanya ingin mengincar kedudukan di partai, saya memberikan tindakan disiplin partai," kata dia, yang disambut tepuk tangan.

Ia berharap pengurus DPP yang baru dilantik, harus mampu menangkap dengan sebaik-baiknya sinyal yang diamanatkan partai tersebut.

"Jadilah pengurus DPP partai yang bekerja dengan tuntunan ideologis yang jelas. Jangan pernah mengkhianati takdirmu sebagai kader yang Pancasilais," ucap Megawati dengan semangat. (I020/K004)

Berita Terkait