Home » » Makam Mbah Priok, Pelabuhan, dan Standar AS

Makam Mbah Priok, Pelabuhan, dan Standar AS

Jumat, 16 April 2010

VIVAnews - Solusi damai akhirnya disepakati untuk menyelesaikan rusuh sengketa makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara.

Ada delapan poin kesepakatan, salah satunya PT Pelindo tidak akan memindahkan makam yang dikeramatkan itu. Bahkan memugarnya menjadi lebih baik.

"Soal kasus rusuh itu urusan yang berwenang, yang saya laksanakan komitmen, memugar makam, membuat jalan, terowongan, dan tempat parkir," kata Direktur Utama Pelindo, RJ Lino dalam perbincangan tvOne, Jumat 16 April 2010.

Pada tahun 2007, pemerintah pernah mendapat peringatan dari United States Coast Guard (US Coast Guard) soal pelabuhan di Indonesia yang tidak memiliki standar internasional.

Salah satu penyebabnya, adanya peziarah di kompleks terminal. Terminal peti kemas Koja dinyatakan tidak aman untuk terminal peti kemas Internasional.

Tawaran Pelindo memugar makam, diyakini jadi solusi. Di satu sisi aktivitas pelabuhan tak terganggu, peziarah pun bisa leluasa melakukan kegiatan spiritual

Kalau bisa, kata RJ Lino, proses pemugaran dilaksanakan secepatnya. Sebab, Priok adalah aset bangsa yang harus dijaga. Di sisi lain, aspirasi masyarakat harus dipenuhi.

"Kalau bisa kemarin kami kerjakan, langsung. Kami akan bicara dengan pemuka agama, menata makam menjadi tempat ziarah yang baik," kata RJ Lino.

Apakah akan menyelesaikan persoalan standar US Cost Guard? "Secara profesional, AS pasti akan melihat," kata RJ Lino.

Diungkapkan dia, pada saat kerusuhan berdarah Rabu 14 April 2010, kerugian yang diderita Pelindo minim.

"Yang dijarah oknum warga hanya komputer di pos Koja. Barang hilang di pelabuhan tidak ada," tambah RJ Lino. Terminal Koja pun tetap beraktivitas seperti biasa.

Sementara, Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq meminta Pelindo melaksanakan komitmennya. "Harus ada solusi, jangan lagi ada pertumpahan darah," kata dia.



Berita Terkait



0 komentar:

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih