Home » » Karena Himpitan Ekonomi, Warga Dumai Gantung Diri

Karena Himpitan Ekonomi, Warga Dumai Gantung Diri

Kamis, 29 April 2010

Dumai - Andi Saputra Kaban (26), seorang pria warga jalan Salam, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena terhimpit ekonomi.

Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Dumai AKBP Hersadwi Rusdiono, melalui Kapolsek Dumai Barat AKP Jusli, mengatakan, korban pertama kali ditemukan tergantung di ruangan tamu rumahnya oleh tetangga korban, Adi (30) dan sang istri Juliana (30) pada pukul 17.00 WIB.

Jusli menjelaskan, sebelum penemuan itu, tetangga korban Adi mencurigai rumah korban yang sudah tertutup semenjak Selasa (26/4).

"Hingga keesokan harinya rumah korban tidak juga dibuka dan saksi memanggil korban tidak ada jawaban saksi menelpon istri korban Juliana (30) yang sedang berjualan di pasar senggol," terang Jusli.

Sesampainya istri korban di rumah, terang Jusli, tetangga korban beserta istri membuka rumah yang terkunci tersebut dengan terlebih dahulu mencongkel jendela rumah korban yang berada di Jalan Salam, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Barat.

"Melihat peristiwa itu tetangga korban melaporkan hal tersebut ke Polsek Dumai Barat. Personil yang menerima laporan tersebut lantas meluncur ke TKP untuk melakukan olah TKP," terang Jusli.


Setelah itu, tutur Jusli, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai (RSUD) Dumai untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut.

"Dugaan sementara korban melakukan bunuh diri namun kita pihak kepolisian tetap akan melakukan penyidikan lebih lanjut guna mencari kemungkinan lainnya," tegas Jusli.

Terkait terdapatnya kain yang ada di dalam mulut korban, Jusli menduga jika hal itu menunjukkan rencana bunuh diri yang matang oleh korban. Diduga kain tersebut digunakan korban untuk menahan sakit dan mengeluarkan suara agar tidak diketahui oleh tetangga.

"Jenazah korban akan kita kembalikan kepada pihak keluarga setelah visum ini selesai untuk dilakukan proses pemakaman," paparnya.

Hal yang dikatakan Jusli dibenarkan beberapa warga yang tingal dekat tempat kejadian seperti yang dikatakan Wati (40). Menurut Wati, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban sempat meninggalkan pesan kepada istrinya dengan bahasa karo untuk seorang anak tunggalnya yang berusia 2 tahun dijaga dengan baik. (Ant/K004/ANTARA News)



Berita Terkait



2 komentar:

Unknown mengatakan...

Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.

widaya mengatakan...

Saya Widaya Tarmuji, saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah TRACY MORGAN LOAN FIRM. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 32 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

Tapi Tracy Morgan memberi saya mimpi saya kembali. Ini adalah alamat email yang sebenarnya mereka: tracymorganloanfirm@gmail.com. Email pribadi saya sendiri: widayatarmuji@gmail.com. Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda inginkan. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan untuk saran saya. hati-hati

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih