Home » » 80 Persen Rekrutan Teroris Remaja

80 Persen Rekrutan Teroris Remaja

Jumat, 30 April 2010

Solo - Sebanyak 500 orang lebih teroris yang berhasil digerebek kepolisian, sekitar 80 persen diantaranya, adalah generasi muda.

Hal tersebut dikatakan, inisiator Barisan Tolak Terorisme, Nasir Abas, saat melakukan sosialisasi tentang bahaya terorisme bagi generasi muda oleh Barisan Tolak Terorisme, di Pondok Pesantren Al Muayyad Solo, Kamis (29/4/2010).

Menurut Abas, jaringan terorisme sebagian besar merekrut pemuda yang berusia antara 18 tahun hingga 30 tahun atau belum berkeluarga.


Oleh karena itu, pihaknya melakukan sosialisasi tersebut bertujuan untuk menangkis ajakan atau rekrutmen kaum muda untuk masuk ke jaringan terorisme.

Ia menjelaskan, arti terorisme yakni tindakan kekerasan yang mengakibatkan jatuh korban jiwa yang tidak tahu apa-apa atau orang yang tidak bersenjata di tempat umum.

Untuk itu, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi itu, agar masyarakat terutama generasi muda tahu tentang bahaya terorisme.

Sementara inisiator lain mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra menjelaskan, sosialisasi tentang bahaya terorisme terus dilakukan kepada masyarakat terutama generasi muda karena, sel-sel jaringan terorisme masih hidup dan terus bergerak di negara ini.

Meskipun, sejumlah pimpinan teroris seperti Noerdin M Top maupun Dulmatin sudah dapat dilumpuhkan dalam suatu penggerebekan oleh Kepolisian.

Menurut dia, generasi muda memang relatif rentan terhadap perekrutan-perekrutan jaringan terorisme ini. Hal itu, karena mereka pada umumnya mempunyai banyak masalah seperti persoalan pendidikan, kesenjangan sosial, globalisasi dan lainnya.

Gangguan seperti tersebut, yang menjadi sasaran dan dimanfaakan oleh sel-sel terorisme untuk direkrut dengan menggunakan terminologi Agama misal, bom bunuh diri dianggap sebagai jihad.

Menurut dia, dakwah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah penuh kasih sayang bagi semesta alam. Gerakan terorisme melalui tindakan kekerasan dengan membawa-bawa Agama Islam sehingga ajaran itu bisa terpojok.

Ia menjelaskan, adanya tindakan kekerasan bom bunuh diri yang dilakukan terorisme, didasari kemarahan mereka atas AS, yang berlaku tidak adil atau yang selalu mendukung Israel yang melakukan kekejaman terhadap Bangsa Palestina.

Namun, mereka meletakan bomnya di Indonesia seperti kejadian di Bali dan Jakarta. Bahkan, mereka ada usaha melebarkan jaringannya melalui kelompok-kelompok yang beberapa waktu lalu telah digerebek pihak kepolisian.

Oleh karena itu, dengan melindungi generasi muda dengan memberikan pemahaman kepada para santri ini.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan kerja sama dengan sejumlah pondok pesantren, sekolah, dan semua elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi terkait bahaya terorisme.

"Mereka yang direkrut sebagian besar sudah di luar pondok atau alumni pondok pesantren," katanya. (KOMPAS.com)



Berita Terkait



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.

Tuliskan Komentar Anda

 
 

Photo Kegiatan

Demo di Kejaksaan Madiun Kota
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9
Tim Pendakian Gunung WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6 Photo 7 Photo 8 Photo 9 Photo 10 Photo 11 Photo 12
Launching WKR
Photo 1 Photo 2 Photo 3 Photo 4 Photo 5 Photo 6

Gallery


 

Komentar Pembaca

Kategori

Artikel (38) Daerah (310) Ekonomi (139) Gaya Hidup (69) Hukum dan Kriminal (388) Info Hukum (42) Internasional (336) Jagat Jungkir Balik (97) Kesehatan (112) Korupsi News (132) Lokal Madiun (190) News Update (617) Olah Raga (177) Otomotif (38) Pendidikan (79) Politik (171) Selebriti (332) Serba-Serbi (208) Techno (183) Tips (36)

Followers

Disclaimer

wakoranews.blogspot.com tidak mempunyai file hosting pada server ini. Semua isi hosting ada pada situs web pihak ketiga. wakoranews.blogspot.com tidak bertanggung jawab untuk seluruh materi web pihak ketiga baik berupa gambar atau teks dan tidak memiliki keterlibatan di download / upload, kami hanya posting materi yang tersedia di internet dan juga kami tidak merubah sumber yang menerbitkannya. Apabila ada yang keberatan, kami akan menghapus posting yang menjadi claim.

=================================================

PERHATIAN : Semua gambar yang diposting di www.wakoranews.co.ccc hanyalah ILUSTRASI apabila ada yang keberatan kami akan menghapusnya. Terima kasih