PONOROGO - Hujan deras yang mengguyur Ponorogo wilayah Timur ini kembali menimbulkan bencana. Bahkan akibat derasnya aliran sungai, beberapa tanggul di wilayah Kecamatan Jenangan jebol.
Seperti halnya yang terjadi di tanggul dam Minong di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jumat (03/12/2010). Selain derasnya arus sungai, jebolnya tanggul itu disinyalir karena pembangunan yang materialnya tidak sesuai dengan bestek.
Hal ini terlihat dari bekas bongkahan tanggul yang terkesan rapuh. Akibatnya, beberapa warga meresahkan jebolnya tanggul itu. Sebab, jika hujan turun lebat bisa dipastikan merusak lahan pertanian di sekitar tanggul jebol itu.
Menurut Santoso, salah satu warga setempat, dengan kondisi dam yang jebol itu sungguh mengherankan. Pasalnya, dam tersebut baru diserahterimakan pada bulan Oktober 2010 kemarin. Tapi, nyatanya dam sudah jebol.
Tak hanya itu, kondisi dam sendiri juga mengalami kerusakan cukup parah. "Ini kan tidak masuk akal, masak dam yang baru diserahterimakan kok sudah jebol. Kan pengerjaan proyek ini harus dipertanyakan,’’ katanya.
Sementara itu, Ismono, Bagian Pengairan DPU Ponorogo mengungkapkan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap bangunan tanggul yang jebol. Dan segera meminta rekanan segera memperbaiki agar warga desa setempat tidak khawatir lahan pertaniannya banjir jika kembali turun hujan lebat.
"Pembangunan tanggul itu anggarannya berasal dari Provinsi Jawa Timur. Dan masih dalam masa pemeliharaan dari rekanan. Jadi, rekanan harus bertanggung jawab untuk segera memperbaiki,’’ ungkapnya. [air/tur/beritajatim]
Home » Lokal Madiun » Belum Genap 1 Bulan Diserahkan Tanggul di Ponorogo Jebol
Belum Genap 1 Bulan Diserahkan Tanggul di Ponorogo Jebol
Jumat, 03 Desember 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda