Jember - Sejumlah ulama yang mendatangi Markas Kepolisian Resor Jember, Selasa (4/5), merasa kecewa. Kekecewaan ini dipicu oleh sulitnya pemblokiran situs yang berisi hujatan terhadap Islam dan Nabi Muhammad.
Kedatangan para ulama yang dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Sahilun Nasir ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, sejumlah kiai, ulama, dan habaib yang tergabung dalam Lajnah Pembinaan Akhlaq Islamiah (LPAI) menemui Kepala Kepolisian Resor Jember Ajun Komisaris Besar Nasri, Jumat 23 April lalu. Mereka menuntut agar salah satu situs yang menghina dan melecehkan agama Islam ditutup.
Sahilun mengatakan, penutupan situs tersebut tak semudah yang dibayangkan. Diperlukan kerjasama dengan pemerintah Amerika Serikat sebagai tempat pemilik situs. "Sementara kerjasama Indonesia dengan AS masih sebatas pelecehan anak dan penanganan terorisme," katanya.
Penanganan situs-situs dengan isi yang menghina agama harus dilakukan melalui pengadilan di AS. "Sementara bagi mazhab Amerika, hal seperti ini diangap biasa-biasa. Tapi kami akan tetap mohon. Ini tadi beliau (Kapolres) meminta arsip surat-surat," kata Sahilun.
Para ulama semakin jengkel, karena sekalipun situs itu ditutup, akan selalu ada situs baru dengan nama baru. KH Hamid Hasbullah, Ketua LPAI, mengatakan, pihaknya tetap akan menuntut penghapusan situs itu. "Kalau ini tidak diperjuangkan pemerintah Indonesia, semakin jelas kita dininabobokan Amerika. China punya alat canggih untuk memblokir situs tertentu, kenapa kita tak berusaha untuk seperti di sana," imbuhnya. [beritajatim.com/mut/INILAH.com]
Contoh dari situs-situs tersebut bisa dilihat:
atau ![]()
Home » Techno » Ulama Jember Kecewa Situs Hina Islam Sulit Diblokir
Ulama Jember Kecewa Situs Hina Islam Sulit Diblokir
Rabu, 05 Mei 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda