Jakarta - Kalangan DPR RI bereaksi keras terhadap rencana pemutaran film yang dibintangi oleh arti Jepang, Maria Ozawa Miyabi.
Wakil Ketua Komisi X DPR Rully Chairul Azwar mempertanyakan motivasi pemutaran film 'Menculik Miyabi' di bioskop. Meski tidak ada adegan porno dalam film itu, imej bintang asal Jepang Maria Ozawa Miyabi membuat masyarakat keberatan dengan film tersebut.
"Kalau film itu pernah ditolak, lalu sekarang akan diputar kembali, saya bertanya apa motivasinya, apakah semata-mata karena komersial?" tanya Rully saat diwawancarai INILAH.COM di Jakarta, Selasa.
Menurut Rully, sebuah film harus memberikan nilai informasi, hiburan, pendidikan atau inspirasi. Jika sebuah film yang dibuat dan diputar hanya mempertontonkan kecantikan atau sensualitas seorang bintang, tidak menguntungkan bagi sebuah negeri yang sedang membangun karakter bangsanya, maka film itu layak untuk ditolak.
"Saya sependapat dengan MUI yang mengkawatirkan anak-anak akan menjadikan bintang film Miyabi sebagai idola hidupnya," ucap Rully.
Karena diperankan oleh bintang yang punya imej porno, dan dikhawatirkan dapat menjadi idola baru anak-anak remaja, Rully mengusulkan agar film tersebut tidak diputar untuk umum.
"Ini tidak mendukung usaha kita yang sedang membangun etos, semangat nasionalisme, dan budi pekerti generasi muda," pungkas Rully.[ims/INILAH.com]
Home » Serba-Serbi » DPR RI Minta Film Menculik Miyabi Ditolak
DPR RI Minta Film Menculik Miyabi Ditolak
Rabu, 05 Mei 2010Tags:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Tuliskan Komentar Anda